"Hukum Wanita Yang Tidak Berjilbab "
Bismillahirahmanirahim...
Assalamualaikum wr wb...
Masih seputar mengenai Jilbab ya likers....
Mohon maaf bukan niat hati tuk menghakimi temen-temen yang belum bisa
memakai jilbab tapi pada dasarnya hanya sekedar untuk saling
mengingatkan saja sesama umat islam khususnya wanita,,"
Imam Ali as berkata:
“Saya dan Fathimah menghadap Rasulullah saw dan kami melihat beliau
dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata kepada beliau:
“Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat anda menangis
tersedu-sedu?”
Rasulullah bersabda:
“wahai Ali pada malam
mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku
dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali
mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa
mereka, aku menangis.
Kemudian beliau bersabda:
1. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
Rasulullah saw bersabda:
“Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih
adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan
laki-laki yang bukan mahram.
Sepenggal cerita Ali as diatas dari
11 sabda Rasullullah mengenai wanita yang masuk neraka menerangkan
dengan jelas bahwasanya seorang wanita akan masuk neraka jika tidak
menutupi rambutnya atau memakai jilbab(Hijab)
Mungkin Kaum wanita
sekarang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil,bahkan
ada yang bilang lebih baik tak memakai jelbab dari pada memakai juga tak
bisa menjaga kelakuannya"Kaum wanita menganggap yang terpenting hatinya
dan bisa menjaga prilaku dan mengerjakan sholat, puasa, zakat dan haji
yang mereka lakukan.
Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam
sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia
termasuk orang-orang yang merugi”.
Sebagaimana telah diterangkan
dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang
digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak
memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka
berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala
shalat, puasa, zakat dan haji mereka?.
Sikap Allah diatas ini sama
dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari
peribahasa seperti:“Rusak susu sebelanga, karena nila setitik,”. Contoh
segelas susu adalah enak diminum. Tetapi kalau dalam susu itu ada
setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran, tetapi kita
membuang seluruh susu tersebut.
Begitulah sikap manusia jika ada
barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau
meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak
mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.
Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya
terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi sbb.:
“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan
akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak
akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”
Rasulullah bersabda,
"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab)." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah
sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat,
puasa, zakat, haji mereka.
Kaum wanita yang tak mau memakai
jilbab berada dalam neraka sebagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW
diatas, juda ditegaskan Allah sebagaimana firmanNya di dalam surat Al
A’raaf ayat 36 yang artinya seperti:
“Adapun orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.
Kaum wanita
yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur
ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah
Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka
kekal didalam neraka.
Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal
didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW
yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari
neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam
hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak
mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab
itulah mereka kekal didalam neraka.
Sekarang kaum wanita yang tak
mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka
masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu
jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa
mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat
didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya
kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi
surat Al-A’raaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat atau
pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali
kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat,
puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah
telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari
kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan
bersama-sama oleh seluruh ummat Islam, yaitu dengan mencetak ulang buku
yang tipis ini dengan jumlah yang banyak dan disebarkan secara cuma-cuma
ketengah-tengah ummat Islam.
Sesungguhnya banyak kaum wanita
yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang
akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam
hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau
sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada
satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan
shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka
jahanamlah bagi mereka”.
Tafsir “…sebenarnya bukan mendirikan
shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi
Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari
ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita
semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun
mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup,
"Semoga menjadi renungan kita bersama bahwa yang wajib itu tetap wajib hukumnya,,"
Kalau tidak mulai dari sekarang apakah kita akan menunggu hari lusa atau disaat kita sudah tua,,,?"
Ingat satu hal Malaikat maut itu tidak menunggumu hari lusa besok atau
taun depan mungkin satu menit,jam atau hari esok kita telah dicabut
nyawanya oleh malaikat maut,,"dan kita benar-benar menjadi orang yang
merugi setelah hari itu datang kepada kita,,"
Buat teman-temanku Berjilbab Yuks,,,,"memakai jilbab itu indah dan terhormat dimata manusia juga dimata ALLAH"
Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...
Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan dan Semoga Bermanfaat serta bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...
Wassalam...
Sumber Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar