Rukun-rukun shalat
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Brdiri tegak bagi yang berkuasa rat
4. Al-Fatiha pada tiap tiap rakaa
5. Ruku dengan Thuma’ninah
6. I’tidal denga Thuma’ninah
7. Sujud 2 kali dengan thuma’ninah
8. Duduk antara 2 sujud dengan thuma’ninah
9. Duduk tasyahhud dengan thuma’ninah
10. Membaca tasyahhud akhir
11. Membac a sholawat nabi pada tasyahhud akhir
12. Membaca salam yang pertama
13. Tertib artinya urut di dalammengerjakan rukun-rukun tersebut.
Hal-halyang membatalkan shalat
1. Bila salah satu syarat rukunya tidak dikerjakan,atau sengaja ditinggalkan
2. Terkena Najis yang tidak bisa di maafkan
3. Berkata-kata dengan sengaja walaupun dengan satu huruf yang mengandung pengertian
4. Terbuka Auratnya
5. Makan minum walawpun hanya sedikit
6. Mengubah niat misalnya ingin memutuskan sholat
7. Bergerak berturut turut 3 kali seperti melangka atau berjalan
8. Membelakangi ka’bah
9. Menambah rukun yang berupa perbuatan seperti ruku’ dan sujud
10. Tertawa terbahak bahak
11. Mendahului Imam
12. Murtad artinya keluar dari agama Islam
Tempat tempat di larang Kita sholat
1. Dikuburan
2. Di Gereja dan candi biara
3. Tempat tempatpembuangan kotoran binatang
4. Tempat penyembelihan binatang
5. Ditengah jalan raya
6. Di tempat onta berteduh
7. Tempat pemandian umum
8. Diatas atap ka’bah
Sholat Berjamaah
Sholat jamaa’ah ialah sholat yang dikerjakan secara bersama-sama,paling sedikit dua orang,yakni seorang menjadi imam dan lainnya menjadi makmum.
Sholat berjama’ah bis adikerjakan di Rumah,dan yang lebih Utama bisa dikerjakan di Masjid atau Mushola.Sholat berjama’ah itu pahalanya 27 kali lipat.sebagaimana yang di sabdakan oleh Rasulullah s.a.w. :
“Sholat berjama’ah itu lebih utama daripada sholat sendirian dengan nilai 27 derajat”(HR.Bukhori).
Hukum Sholat Berjema’ah
Sebagian Ulama’ ada yang berkata bahwa sholat berjema’ah itu adalah fardhu ‘ain,sebagian lagi berkata:
Bahwa sholat berjema’ah itu adalah fardhu kifayah,dan sebagian lagi berkata,bahwasholay berjema’ah itu adalah sunah muaakad(sunah yang sangat di anjurkan).pendapat yang akhir inilah yang lebih layak dan lebih kuat.
Seseorang yang dapat dijadikan Imam
Laki laki ma’mum kepada laki.
Perempuan ma’mun pada laki.
Perempuan ma,mum pada perempuan.
Banci kepada laki-laki.
Permpuan ma’mum kepada Banci.
Seseorang yang tidak boleh dijadikan Imam
Laki-laki ma’mum kepada Banci
Laki-laki ma’mum kepada perempuan
Banci ma’mum kepada banci
Banci ma’mum kepada perempuan
Orang yang pandai membaca Al-qur’an ma’mum kepada orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.
Syarat-syarat sah Jema’ah
Berniat mengikuti imam
Mengetahui segala yang dikerjakan imam.
Jangan ada dinding yang menghalangi antara imam dan ma’mum,kecuali bagi permpun di masjid,hendaklah dinding dengan kain,asal ada sebagian atau salah seorang yang mengetahui gerak gerik imam atau ma’mum yang dapat diikuti.
Jangan mendahului imam dalam takbir dan jangan pula melambatkan
Jangan dimuka imam
Sholat ma’mum harus bersesuaian dengan sholat imam,misalnya sama-sama sholat ashar,zuhur dan sebagainya.
Sholat Jum’at
Sholat jum’at yaitu sholat dua raka’at sesudah khutbah,yang dilakukan pada waktu dhuhur di hari jum’at.
Hukum Sholat Jum’at
Hukum sholat jum’at ialah fardhu ‘ain artinya wajib bagi setiap muslim laki-lkiyang sudah baligh(dewsa),berakal sehat,orang merdeka(tidak hamba sahaya),dan tetap dalamnegeri tertentu.
Sebagaimana Firman Allah S.W.T :
“Hai orang-orang yang beriman! Apabila dipanggil untuk mengerjakan sholat jum’at,maka hendaklah bergegas gegas untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah pekerjaan jual beli”(al-jumuah :9).
Dan sabda rasulullah s.a.w :
“Jum’at itu hak yang wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang muslim laki lakidengan berjema’ah kecuali pada empat macam,yaitu hamba sahaya,perempuan,anak-anak,dan orang sakit”(HR.Abu Daud dan Hakim).
Syarat Sah mendirikan sholat Jum’at
Hendaklah dikerjakan dalam negeri yang tetap yang telah dijadikan tempat-tempat,baik dikota, di pedesaan.
Dilakukan dengan berjema’ah.
Dikerjakan pad waktu Dhuhur.
Didahului dengan khutbah.
Sunat-sunat yang berkaitan dengan Jum’at
Mandi bagi orang yang akan berpergi jum’atan
Memakai pakaian yang paling bagus,dan putih warnanya.
Memakai wangi-wangian.
Memotong kuku,menggunting kumis,dan menyisir rambut.
Pergi lebih awal dengan berjalan kaki.
Membaca al-qur’an atau berzikir sebelum khutbah dimulai.
Memperbanyak do’a dan membaca sholawat atas Nabi s.a.w
Rukun duakhutbah juma’at
a. Mengucap pujian kepada Allah.
b. Membaca sholawat atas Rasulullah s.a.w
c. Mengucapkan kalimat syahadatTauhid dan Syahadat Rasul.
d. Berwasiat dengan ‘taqwa’.
e. Membaca ayat al-qur’an pada slah satu kedua khutbah.
f. Mendo’akan buat orang mu’min dan mu’minat pada khutbah yang kedua.
Syarat-syarat dua khutbah
a. Hendaklah khutbah dimulai sesudah matahari tergelincir.
b. Khutbah dilakukan dengan berdiri.
c. Khatib harus duduk diantara dua khutbah,artinya berhenti sebentar.
d. Khatib harus bersuara keras sehingga terdengar oleh para jama’ah.
e. Khatib hendaklah harus suci dari hadats dan najis.
f. Khatib hendaklah menutup aurat.
g. Berturut-turut baik rukunnya,atau jarak keduanya maupun antara keudua dengan sholatnya.
Semoga bermanfaat....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar